Pagi ini ku awali dengan sedikit rasa yang berbeda. Lagi-lagi mimpi itu hadir sebagai teman kala malam. Aku tidak pernah tahu siapa dia, namun dia selalu hadir di setiap malamku. Hingga malam tadi, aku terpaku saat dia menjadi berbeda. Dan ketika aku terbangun di tengah pagi buta, aku tersadar, mimpi itu ... Mimpi lanjutan dari mimpi sebelumnya. Dan kau tahu apa yang kurasakan??? Aku merindukannya. Meindukan kejahilannya dan keposesifannya padaku. Aku merindukan tawa hangat namun mampu mengintimidasi siapapun melalui mata hitam kelamnya.
Lucu bukan?. Bahkan aku sendiri pun heran dengan setiap mimpi yang ku alami. Aku seperti halnya tengah menonton sebuah film atau drama bersambung, dimana aku ikut menyaksikan diriku didalamnya. Dari satu kejadian ke kejadian berikutnya.
Ini mimpi, namun selalu terasa disetiap malamnya. Seolah aku benar-benar melakukannya.
Dan ... Apa aku percaya dengan yang namanya renkarnasi? Mungkin iya. Dan aku tidak tahu siapa aku sebelum ini. Wallahu'alam aku hanya percaya Tuhan itu ada, sekali pun aku tak pernah melihatnya. Dan aku yakin, semua yang terjadi dihidupku adalah kuasaNya tidak ada yang mampu menandingi keEsaanNya.
(Fengshan distric -Kaohsiung City, 26 januari 2016)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar