Minggu, 08 Januari 2017

Yakinku Atas Takdir

Seberapa sering aku memikirkan, menunggu, dan mencoba melupakan, nyatanya aku masih tidak dapat berpaling
Seolah tak akan pernah cukup waktu yang kumiliki untuk meninggalkanmu
Dan pada akhirnya, aku kembali terperosok jatuh

Aku tak pernah tahu apa alasanku begitu sulit pergi darimu
Bahkan mengikhlaskan pun sudah kulakukan sedari dulu

Tapi ...
Kau masih saja menjadi pusat ku.
Yakinku atas takdir akan membawaku pada saat yang akan datang
Jika memang ada aku didirimu, dengan tulus, takdir akan membawamu kembali padaku.

MAAF AKU YANG TAK PERNAH BISA MELUPAKANMU

Sudah lebih dari ribuan kali kuputaskan untuk menyerah. Mengganti namamu dengan yang lain, mengosongkan tempatmu untuk yang lain. Namun ... Lagi-lagi aku gagal setiap kali mengingatmu.

Semakin kucoba untuk melupakan, rasanya bertambah sakit batin ini tanpa mu. Haruskah aku menyerah lagi?

Dan kuputuskan untuk mengikhlaskan sejak enam tahun lalu, saat ku ketahui ada wanita lain di sekitarmu. Tapi sayang .... Wajahmu selalu ada didalam mimpiku seolah kau enggan untuk melepasku.

Mungkinkah ada aku dihatimu?

Bodoh memang. Tapi harus bagaimana aku yang tak pernah bisa melihat yang lain?
Bahkan aku berharap suatu saat aku mendapatkan undangan pernikahanmu, tapi nyatanya ... Didalam mimpiku, Aku membawamu pergi disaat hari pernikahanmu. Apa ini??

Dosakah aku yang masih tetap menyimpanmu dihatimu sampai saat ini?

Tak akan pernah kuminta pertanggung jawabanmu, tapi kumohon maaf kan aku, sebab aku yang tak akan pernah bisa melupakanmu.